Teknologi Solusi Akses Pemerataan Pendidikan

Proses pembelajaran di era pandemi mendorong tenaga pendidik, peserta didik, dan orang tua beralih menggunakan teknologi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahkan telah menerapkan teknologi sebagai upaya pemulihan pembelajaran pascapandemi.
Dalam hal ini, teknologi diharap dapat meningkatkan pendidikan di Indonesia sehingga lebih cepat pulih dan bangkit. Di samping itu, penerapan teknologi dalam proses pembelajaran juga diharap menjadi upaya untuk memajukan dunia pendidikan.

"Terobosan teknologi telah kita lakukan di berbagai bidang mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan tinggi, hingga vokasi. Kita bergerak bagaimana teknologi bisa menjadi solusi untuk akses kualitas, pemerataan, dan lompatan kemajuan pendidikan di seluruh Indonesia

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Plt. Dirjen Diktiristek) Nizam menilai teknologi sebagai enabler, empower, dan transformers pendidikan. Lewat teknologi, para tenaga pendidik dapat melakukan berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran.

"Teknologi sebagai enabler memungkinkan kita melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak terbayang, kemudian empower yaitu teknologi bisa memberdayakan guru yang semula tidak punya power pembelajaran menjadi punya sumber belajar yang bagus. Sedangkan transformers, teknologi mentransformasikan anak-anak kita, guru-guru, dan dosen untuk menuju masa depan melalui teknologi